Talas adalah salah satu herbal yang paling bergizi dan bermanfaat. Ini juga dikenal sebagai “penyimpan lahan”. Ini karena nutrisi yang ditemukan dalam ramuan ini meningkatkan kualitas hidup. Artikel ini membahas manfaat talas. Baca terus untuk detail lebih lanjut.
Manfaat kesehatan utama dari tanaman herbal ini terdapat pada kandungan kalsium oksalat dan magnesiumnya. Kalsium oksalat adalah elemen keras dan kering yang membantu mengurangi terjadinya kerusakan gigi. Ini mencegah pembentukan karang gigi yang terbentuk pada gigi. Selain itu, kalsium oksalat meningkatkan jumlah kalsium yang tersedia dalam tubuh kita. Dengan demikian mempertahankan kepadatan tulang yang sehat. Talas tidak hanya berfungsi sebagai pencahar (zat yang menetralkan) darah, tetapi juga berperan sebagai pembawa kalsium dan magnesium.
Manfaat Talas Bagi Kesehatan
Fungsi utama dari talas adalah sebagai alat bantu pencernaan. Ini karena tanaman mengandung serat dalam jumlah yang signifikan. Serat larut dari tanaman membantu dalam penghapusan limbah di saluran pencernaan. Tanaman talas adalah sumber serat yang berharga dan sumber kalsium dan magnesium yang kaya.
Ada manfaat kesehatan lain dari talas yang terkait dengan kandungan kalsium dan magnesiumnya. Magnesium memperkuat tulang dan gigi. Kalsium bermanfaat dalam mencegah dan mengobati osteoporosis. Osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang atau massa tulang seiring bertambahnya usia. Jadi kalsium dan magnesium yang terdapat dalam tanaman, berfungsi untuk mencegah perkembangan awal osteoporosis.
Tanaman talas kaya akan klorofil dan saponin. Komponen-komponen ini berguna dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dalam memerangi kanker. Klorofil dikatakan memiliki efek detoksifikasi pada hati, kantong empedu, ginjal, lambung dan usus besar. Saponin dan pitosterol dikatakan bermanfaat dalam meningkatkan kondisi kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes. Ada juga laporan tentang manfaatnya dalam membantu pengobatan kanker. Penderita kanker bisa mendapatkan keuntungan dari pitosterol yang ditemukan di tanaman.
Seperti makanan lainnya, manfaat talas ini harus dipelajari dengan cermat untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya. Mengambil tanaman dalam bentuk kapsul atau dalam bentuk jus tanpa persiapan pulp harus dihindari. Juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Kamu sebelum mengambil tanaman dalam dosis besar. Beberapa orang alergi terhadap makanan tertentu dan mungkin menderita reaksi yang merugikan ketika mereka mengambil tanaman. Jika Kamu melihat gejala apa pun setelah mulai mengonsumsi tanaman, hentikan segera dan hubungi dokter Kamu.
Sementara manfaat kesehatan dari sukulen eksotis ini dipublikasikan secara luas, salah satu hal terbaik tentang tanaman ini adalah betapa mudahnya tumbuh. Menanamnya di rumah juga merupakan cara ekonomis untuk merasakan kebaikannya. Ini hanya membutuhkan perawatan rata-rata dan sangat ideal untuk segala jenis medan. Selain itu, tanaman ini memiliki sedikit serangga, menjadikannya pilihan berkebun yang sempurna.
Selain nilai gizinya, manfaat talas ini juga dikaitkan dengan spiritualitas. Talas telah digunakan oleh masyarakat adat untuk tujuan spiritual. Telah ditemukan untuk membantu meningkatkan fokus dan perhatian dan untuk memberikan bantuan dari stres. Talas juga membantu menenangkan saraf, mengurangi insomnia, meningkatkan relaksasi dan tidur, dan mengobati depresi, kecemasan dan diabetes. Talas juga telah dikreditkan dengan membantu penyembuhan hati, ginjal, jantung, dan kandung kemih.
Meskipun manfaat talas banyak dipuji, ternyata memiliki efek samping negatifnya juga. Orang yang alergi terhadap getah tidak boleh menanam tanaman atau mengambil ekstrak kulit kayu. Selain itu, talas sangat sensitif terhadap suhu beku dan dapat retak jika terkena kondisi dingin yang ekstrim. Oleh karena itu, jika Kamu tinggal di tempat di mana Kamu perlu menyimpan makanan beku, Kamu mungkin tidak ingin menanam tanaman atau membeli ekstrak kulit kayu.
Sementara manfaat talas dirayakan secara luas, penting untuk mempertimbangkan penggunaan yang tepat dari sukulen eksotis ini. Talas paling cocok untuk dimakan mentah, meskipun bentuk kering dari tanaman dapat ditemukan di banyak toko makanan kesehatan. Talas mentah hanya boleh dimakan seminggu sekali karena kandungan airnya yang tinggi. Terlalu banyak konsumsi dapat menyebabkan diare, kembung, kram perut, dan muntah. Penting juga untuk berhati-hati untuk tidak makan terlalu banyak dan tidak meninggalkan tanaman terlalu lama karena ini juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Manfaat talas cukup banyak jika Kamu belajar bagaimana mempersiapkan dengan benar dan menikmati kebaikan alaminya. Tanaman ini banyak mengandung kalium, zat besi, fosfor, magnesium, dan kalsium. Ini juga tinggi serat, vitamin A, B, C, dan E, dan riboflavin. Selain itu, mengandung sejumlah besar potasium, yang membantu mengatur fungsi kardiovaskular. Hal ini juga diyakini membantu menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, mencegah arteriosklerosis, mengurangi nyeri otot, dan memperkuat tulang dan otot.
Baca Juga :